Pertagas Borong Tujuh Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Award 2025
JAKARTA - Kiprah PT Pertamina Gas (Pertagas) dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kembali mendapat pengakuan bergengsi.
Anak usaha Subholding Gas Pertamina itu sukses menyabet tujuh penghargaan sekaligus pada ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025.
Penghargaan ini dinilai sebagai cermin komitmen Pertagas mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) melalui pelaksanaan program sosial yang berdampak nyata.
Baca Juga
Ajang penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) di Jakarta.
Corporate Secretary Pertagas, Sulthani Adil Mangatur, menegaskan capaian ini bukan sekadar penghargaan simbolis, melainkan pengakuan atas keberhasilan perusahaan melaksanakan program sosial yang mampu memberdayakan masyarakat desa.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribusi Pertagas dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) melalui implementasi program CSR yang berdampak nyata di sekitar wilayah operasional,” ujar Sulthani.
Premium Gold untuk Program Permata Borneo
Salah satu penghargaan paling membanggakan adalah kategori premium gold. Trofi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, kepada Manager Operation Pertagas Kalimantan Area Gas, Dedi Mariadi.
Kategori ini diraih berkat keberhasilan program Permata Borneo, sebuah inisiatif yang mendorong pertanian berkelanjutan di wilayah Kalimantan.
Program ini meningkatkan produktivitas sekaligus pendapatan masyarakat melalui penerapan teknologi ramah lingkungan, pemanfaatan energi terbarukan, serta inovasi pemberdayaan yang mendukung kemandirian ekonomi desa.
“Melalui program ini, kami membuktikan bahwa pendekatan keberlanjutan dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dedi Mariadi.
Sulthani menambahkan, Pertagas akan terus mendukung pengembangan desa melalui kerja sama dengan pemerintah, BUMDes, dan mitra strategis. “Kami berkomitmen memperkuat kemitraan multi-stakeholder dalam penerapan CSR berkelanjutan di seluruh wilayah operasi,” katanya.
Dua Silver, Satu Bronze
Selain premium gold, Pertagas juga meraih dua penghargaan silver.
Operation South Sumatera Area (OSSA) mendapat apresiasi melalui program Pusaka Tirta, yang menggerakkan ekonomi sirkular dengan memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai tambah sekaligus mendorong pariwisata desa.
Operation East Java Area (OEJA) memperoleh silver lewat program Simfoni Kidung Tanggulangin, sebuah program yang mengintegrasikan pemulihan lingkungan dengan terapi sosial untuk pasien kesehatan jiwa.
Tak berhenti di situ, Pertagas juga meraih penghargaan bronze melalui Operation Central Sumatera Area (OCSA) dengan program Scale Up Produk Nanas.
Inisiatif ini mendorong inovasi produk olahan nanas, meningkatkan keterampilan warga, serta membuka peluang ekonomi baru berbasis potensi lokal.
“Pertagas mendukung program pemerintah untuk menggerakkan ekonomi desa yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo ke-6, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” kata Sulthani.
Dukungan Pemerintah
Menko Pangan Zulkifli Hasan menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia desa dalam mewujudkan kemandirian bangsa.
“Tanpa SDM tangguh, Indonesia akan sulit bersaing. Dengan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, kita dapat memperkuat kedaulatan pangan sekaligus mewujudkan kemandirian bangsa secara berkelanjutan,” ujarnya.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa pencapaian program CSR tidak hanya diukur dari jumlah penghargaan, tetapi dari keberlanjutan dampak yang dihasilkan.
Penghargaan Individu dan Kategori Gold
Selain program desa, Pertagas juga menerima penghargaan excellent individu yang diberikan kepada Direktur Utama Pertagas, Indra Sembiring.
Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan terhadap kepemimpinan Indra dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan.
Tak hanya itu, Pertagas juga membawa pulang dua penghargaan kategori gold.
Operation West Java Area (OWJA) mendapat apresiasi melalui program Perisai Bumi di Indramayu, yang fokus pada mitigasi krisis iklim, abrasi, dan kekeringan dengan pendekatan lingkungan dan ketahanan pangan.
Operation Kalimantan Area (OKA) juga berhasil dengan program Permata Borneo, menegaskan keberhasilan strategi berkelanjutan di sektor pertanian dan energi ramah lingkungan.
“Kami mengapresiasi kontribusi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun desa. Melalui program CSR yang dijalankan, para perusahaan telah mendukung kemandirian desa yang memberi dampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Yandri.
Menegaskan Komitmen Pertagas
Capaian tujuh penghargaan ini semakin memperkuat reputasi Pertagas sebagai perusahaan yang konsisten menjalankan program sosial.
Tidak hanya fokus pada pengelolaan energi, Pertagas juga menempatkan pemberdayaan masyarakat desa sebagai prioritas strategis.
Program-program yang dirancang terbukti menyentuh aspek penting: lingkungan, sosial, kesehatan, dan ekonomi. Melalui inovasi, setiap program mampu menjawab tantangan lokal sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional.
“Dengan adanya penghargaan ini, kami semakin yakin bahwa program CSR harus terus dikembangkan, tidak hanya untuk penghargaan, tetapi untuk keberlanjutan masyarakat,” tutur Sulthani.
Kesuksesan Pertagas di ajang CSR dan PDB Award 2025 menunjukkan sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dapat menghadirkan perubahan nyata.
Melalui program-program unggulan, Pertagas berhasil membuktikan bahwa kepedulian sosial mampu meningkatkan kemandirian desa dan memperkuat ekonomi lokal.
Bagi perusahaan, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus melanjutkan program keberlanjutan yang lebih inovatif. Sementara bagi masyarakat, keberadaan program CSR Pertagas diharapkan menjadi sumber inspirasi dalam mewujudkan kesejahteraan jangka panjang.
Dengan torehan tujuh penghargaan bergengsi ini, Pertagas tidak hanya meneguhkan posisinya sebagai bagian penting dari Subholding Gas Pertamina, tetapi juga sebagai mitra pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif.
Rekomendasi
