Erick Thohir Temui Prabowo, Garudayaksa FC Puncaki Championship 2025
JAKARTA - Momentum olahraga tanah air mendapat sorotan ketika Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menemui Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 30 September 2025.
Pertemuan yang pada awalnya bertujuan membicarakan ajang MotoGP Indonesia, justru juga menjadi titik perhatian publik karena bertepatan dengan keberhasilan Garudayaksa FC, klub yang terafiliasi dengan Presiden RI, menempati puncak klasemen Grup Barat Championship 2025/26.
Keterkaitan antara dunia olahraga otomotif dan sepak bola ini menunjukkan bagaimana konsistensi dukungan pemerintah, khususnya Presiden dan Menpora, dalam mendorong perkembangan olahraga di Indonesia.
Baca JugaPresiden Prabowo Pimpin Perdana Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
Erick Thohir Hadir Bersama Pebalap MotoGP
Dalam kunjungannya ke Istana, Erick Thohir tidak datang sendiri. Ia mengantar legenda MotoGP Marc Marquez serta dua pebalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji dan Veda Ega Pratama. Kehadiran ketiganya merupakan bagian dari persiapan menjelang perhelatan MotoGP Indonesia yang akan digelar akhir pekan ini.
“Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan MotoGP Indonesia. Ajang ini bukan hanya sekadar balapan, tetapi juga membawa dampak ekonomi, pariwisata, dan sportainment,” jelas Erick Thohir.
Meski bernuansa balap motor, publik tak bisa menutup mata terhadap momen simbolis di balik pertemuan tersebut. Di luar otomotif, Erick Thohir juga dikenal sebagai Ketua Umum PSSI yang sejak 2023 fokus melakukan pembenahan di tubuh sepak bola nasional.
Garudayaksa FC, Klub Baru dengan Ambisi Besar
Nama Prabowo Subianto dalam kancah sepak bola semakin mencuat sejak mendirikan Akademi Garudayaksa pada Desember 2023. Akademi ini awalnya berfokus pada pembinaan pemain muda, namun kemudian berkembang lebih jauh hingga memasuki kompetisi profesional.
Pada musim 2025/26, Garudayaksa FC resmi tampil di Championship, kasta kedua sepak bola Indonesia. Klub ini tampil di Grup Barat Championship 2025/26 setelah mengakuisisi lisensi PSKC Cimahi.
Langkah tersebut menunjukkan keseriusan dalam membangun ekosistem sepak bola nasional, mulai dari pembinaan usia muda hingga menyiapkan klub profesional yang mampu bersaing. Hasilnya langsung terlihat, Garudayaksa FC sukses menempati posisi puncak klasemen di awal musim.
Erick Thohir dan Prabowo, Dua Figur dalam Olahraga
Bagi para pengamat, pertemuan Erick dan Prabowo tidak hanya soal MotoGP. Sebagai Menpora sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick memiliki peran strategis dalam membenahi sepak bola Indonesia. Sementara Prabowo, melalui Garudayaksa FC, ikut menaruh perhatian besar terhadap pengembangan bakat muda dan pembangunan klub profesional.
Keterhubungan keduanya melahirkan spekulasi bahwa sinergi pemerintah, federasi, dan pihak swasta akan semakin kuat dalam mengangkat prestasi olahraga nasional.
“Kolaborasi berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, sangat penting untuk menciptakan ekosistem olahraga yang sehat. Indonesia punya potensi besar, baik di sepak bola maupun di cabang olahraga lain,” ujar Erick Thohir dalam beberapa kesempatan.
Garudayaksa FC dan Harapan Baru Championship
Bagi pecinta sepak bola tanah air, kehadiran Garudayaksa FC membawa harapan baru. Tidak hanya karena statusnya sebagai klub yang terafiliasi Presiden, melainkan juga karena visi besarnya: membangun sepak bola profesional dari basis pembinaan usia dini.
Sejak awal musim, klub ini menunjukkan performa impresif dengan mengandalkan pemain muda hasil binaan akademi. Kombinasi strategi modern, manajemen profesional, dan dukungan penuh dari berbagai pihak membuat Garudayaksa FC menjadi salah satu tim paling diperhitungkan di Championship.
Prestasi awal ini diharapkan menjadi inspirasi bagi klub-klub lain untuk memperkuat pembinaan usia muda dan profesionalisme manajemen.
MotoGP Indonesia dan Simbol Kebangkitan Sport Nasional
Meski fokus utama pertemuan Erick dan Prabowo terkait MotoGP Indonesia, momen ini mencerminkan pesan yang lebih luas. Pemerintah berkomitmen menjadikan olahraga sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa. MotoGP Indonesia sendiri diyakini akan menjadi magnet pariwisata sekaligus memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
“Event olahraga internasional seperti MotoGP mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Selain itu, ia juga membangkitkan semangat anak muda untuk berprestasi di level global,” ujar Erick Thohir.
Kehadiran Marc Marquez bersama dua pebalap muda Indonesia pun dianggap sebagai simbol regenerasi. Di satu sisi ada legenda balap dunia, di sisi lain ada talenta muda yang sedang berjuang mengukir prestasi di ajang internasional.
Simbol Sinergi Olahraga dan Kepemimpinan
Pertemuan ini akhirnya menjadi sorotan tidak hanya karena konteks MotoGP, tetapi juga karena keterhubungan dengan perkembangan sepak bola nasional. Erick Thohir yang berada di posisi strategis sebagai Menpora dan Ketum PSSI, serta Prabowo Subianto yang kini menjabat Presiden sekaligus punya andil besar di dunia sepak bola, menunjukkan bagaimana kepemimpinan bisa bersinergi dengan olahraga.
Bagi publik, momen ini menghadirkan optimisme. Baik MotoGP maupun Championship, keduanya menjadi bagian dari perjalanan panjang Indonesia untuk memperkuat posisi di kancah olahraga global.
Dengan Garudayaksa FC yang memuncaki klasemen dan MotoGP Indonesia yang segera digelar, harapan besar muncul bahwa olahraga Indonesia tidak hanya akan menjadi tontonan, tetapi juga kekuatan yang membawa kebanggaan dan manfaat nyata bagi masyarakat.
Rekomendasi
