JAKARTA - Membuat short video TikTok yang bisa viral bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan.
Banyak kreator pemula maupun profesional seringkali hanya mengunggah video tanpa strategi yang jelas, sehingga peluang videonya ditonton atau dibagikan menjadi rendah. Agar video lebih mudah masuk FYP dan menarik perhatian audiens, diperlukan beberapa langkah yang tepat.
Selain membuat konten yang menarik, caption, hashtag, dan interaksi dengan penonton juga memiliki peran penting dalam menentukan kesuksesan video.
Ruben Circelli, seorang pengamat media sosial dari Lifewire.com, menekankan pentingnya mengikuti tren yang sedang populer di TikTok.
“Cobalah buat video yang berkaitan dengan challenge karena punya peluang viral yang lebih besar,” ungkapnya.
Strategi ini memungkinkan kreator menjangkau audiens lebih luas, karena algoritma TikTok cenderung menampilkan konten yang relevan dengan tren yang sedang digemari. Dengan demikian, mengikuti tren bukan hanya soal ikut-ikutan, melainkan strategi cerdas untuk meningkatkan visibilitas video.
Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan agar short video TikTok lebih mudah viral:
1. Tentukan Niche dan Gunakan Hashtag yang Tepat
Hashtag bukan sekadar label di video. Dalam algoritma TikTok, hashtag berperan penting untuk menampilkan konten Anda ke audiens yang tepat. Pilih hashtag yang relevan dengan niche video agar video Anda bisa muncul di feed orang-orang yang memang tertarik dengan topik tersebut.
Selain itu, mengikuti hashtag yang sedang tren akan meningkatkan peluang video ditonton banyak orang. Gunakan kombinasi hashtag populer dan niche untuk menargetkan audiens dengan lebih efektif, sehingga video Anda memiliki peluang lebih besar untuk dilihat, disukai, dan dibagikan.
2. Buat Video Sesingkat dan Semenarik Mungkin
Durasi video memegang peranan penting. Idealnya, short video TikTok berada di antara 60 detik hingga tiga menit. Namun, video yang terlalu panjang cenderung membuat penonton cepat bosan.
Semakin singkat dan padat video, semakin besar kemungkinan penonton menontonnya sampai akhir. Meskipun durasinya singkat, pastikan video tetap informatif, menghibur, atau bermanfaat. Konten yang menarik dengan durasi singkat biasanya lebih mudah masuk FYP, sehingga peluang viral meningkat.
3. Tarik Perhatian Audiens di Detik Pertama
Bagian awal video sangat menentukan apakah penonton akan menonton hingga selesai. Dalam beberapa detik pertama, kreator harus memberikan alasan kuat agar penonton tetap menonton video.
Memberikan bocoran menarik atau memaparkan premis yang membuat penasaran merupakan strategi efektif untuk mempertahankan perhatian.
Video yang berhasil menarik perhatian sejak awal lebih mudah mendapatkan engagement, seperti komentar, like, dan share, yang pada akhirnya meningkatkan peluang video menjadi viral.
4. Pilih Waktu Posting yang Tepat
Waktu dan hari postingan memengaruhi interaksi serta jumlah tayangan video. Video yang diunggah pada jam dan hari tertentu biasanya mendapatkan perhatian lebih tinggi dibandingkan waktu lainnya.
Namun, hal ini juga tergantung pada lokasi audiens dan kebiasaan mereka menonton TikTok. Pelajari kapan audiens Anda aktif, lalu sesuaikan jadwal posting. Dengan memahami pola waktu penonton, peluang video untuk masuk FYP dan mendapatkan interaksi yang tinggi akan meningkat.
5. Sebarkan Video ke Platform Lain
TikTok bukan satu-satunya tempat untuk membagikan konten. Video yang sama bisa diunggah ke YouTube sebagai Shorts, atau dibagikan ke Instagram, X, dan Facebook.
Dengan menyebarkan konten ke berbagai platform, audiens yang melihat video menjadi lebih luas. Bahkan jika video Anda belum berhasil viral di TikTok, platform lain bisa memberikan kesempatan lebih besar agar video ditonton dan dibagikan.
Strategi multiplatform juga membantu membangun audiens baru yang mungkin belum menemukan konten Anda di TikTok.
6. Aktif Berinteraksi dengan Pengikut
Interaksi dengan pengikut sangat penting untuk membangun komunitas yang solid. Balas komentar, ikuti balik akun mereka, dan tonton video mereka. Jika kreator lain juga mengikuti Anda dan membagikan video di waktu yang tepat, peluang video menjadi viral akan semakin besar.
Interaksi yang konsisten menunjukkan bahwa Anda peduli pada audiens, dan hal ini dapat meningkatkan loyalitas penonton sekaligus peluang video dibagikan lebih luas.
7. Konsistensi dan Kreativitas Adalah Kunci
Selain enam langkah sebelumnya, konsistensi dan kreativitas adalah faktor penentu kesuksesan jangka panjang. Rutin mengunggah video dengan konten menarik dan relevan akan membangun ekspektasi audiens terhadap akun Anda.
Kreativitas juga diperlukan agar video tidak monoton. Ide-ide baru, inovasi dalam editing, atau variasi format video bisa membuat konten tetap segar dan membuat penonton kembali lagi. Kombinasi konsistensi dan kreativitas akan membuat akun TikTok berkembang lebih cepat.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, proses pembuatan short video TikTok menjadi lebih terarah dan strategis. Kreator yang memahami tren, memilih niche yang tepat, memaksimalkan durasi video, berinteraksi dengan audiens, dan memanfaatkan platform lain memiliki peluang lebih besar untuk viral.
Video yang singkat, menarik, dan informatif selalu memiliki kesempatan lebih besar untuk dilihat, disukai, dan dibagikan.
Pada akhirnya, kesuksesan video TikTok bukan hanya soal keberuntungan. Strategi yang tepat, pemahaman tren, konsistensi, dan interaksi dengan audiens akan menentukan sejauh mana video bisa viral.
Dengan mengikuti tips ini, video TikTok Anda memiliki peluang lebih besar untuk masuk FYP, menarik penonton baru, dan memperluas jangkauan konten Anda secara signifikan.
Itulah panduan lengkap mengenai cara membuat short video TikTok agar lebih mudah viral menggunakan smartphone.
Dengan strategi yang tepat dan langkah-langkah terukur, peluang video ditonton, disukai, dan dibagikan meningkat, sehingga audiens Anda terus bertambah dan konten semakin dikenal luas. Selamat mencoba dan konsisten dalam berkreasi di TikTok!