
JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pesan tegas kepada Timnas U-23 Indonesia setelah kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam pada laga perdana Grup A Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Meski hasil tersebut sangat memuaskan, Erick meminta agar para pemain tidak cepat merasa puas atau besar kepala.
Erick menilai, kemenangan besar atas Brunei tidak bisa menjadi tolok ukur kekuatan sesungguhnya Timnas U-23 Indonesia. Ia menegaskan bahwa Brunei bukan lawan yang tepat untuk mengukur kemampuan Garuda Muda. Menurutnya, setelah pertandingan ini, fokus harus segera dialihkan pada laga berikutnya melawan Filipina yang sudah menunjukkan performa kuat dengan mengalahkan Malaysia 2-0 pada pertandingan sebelumnya.
“Jangan besar kepala gara-gara menang 8-0 sama Brunei,” ujar Erick kepada wartawan usai pertandingan. Ia menambahkan bahwa kemenangan ini tidak bisa menjadi patokan pasti untuk mengukur kualitas tim karena Filipina juga sudah membuktikan kekuatannya dengan kemenangan atas Malaysia, salah satu semifinalis pada edisi 2023.
Baca Juga
Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berharap Timnas U-23 Indonesia bisa kembali meraih tiga poin dari laga melawan Filipina. Ia menilai penting bagi tim untuk segera memastikan tiket ke semifinal dan kemudian melanjutkan perjuangan menjadi juara, sebagaimana yang pernah diraih pada Piala AFF U-23 tahun 2019 di era kepelatihan Indra Sjafri.
Ia mengingatkan bahwa Filipina bukan lawan yang bisa diremehkan. Dengan tegas, Erick menyatakan bahwa target utama tim adalah lolos dari fase grup, melaju ke semifinal, bahkan berpeluang menjadi juara. “Filipina tidak bisa dianggap sebelah mata. Apalagi target kita kan mau lolos grup, bahkan mungkin bisa semifinal, bahkan juara. Karena terakhir, saya menyaksikan sendiri, waktu itu kita final melawan Vietnam di Thailand (2023). Sayang kita kalah waktu itu,” tuturnya.
Erick juga memuji kinerja pelatih Gerald Vanenburg yang menurutnya sudah menunjukkan awal yang baik dalam membesut Timnas U-23 Indonesia. Ia memberikan apresiasi khusus kepada pemain Jens Raven yang berhasil memborong enam gol dalam pertandingan melawan Brunei. Namun, Erick tetap mengingatkan bahwa pencapaian tersebut bukan ukuran final karena tim masih harus menghadapi lawan berat seperti Filipina dan Malaysia.
“Kalau saya lihat, untuk awal saya rasa permainannya di bawah pertama sangat apik. Tapi kembali itu bukan ukuran, karena kita belum melawan Filipina ataupun Malaysia. Sama dengan Raven juga apresiasi golnya banyak, tapi bukan ukuran, karena belum melawan Filipina atau Malaysia,” katanya.
Membangun Mental dan Fokus Jangka Panjang
Pesan Erick Thohir kepada Timnas U-23 Indonesia bukan hanya soal kemenangan di lapangan, melainkan juga pentingnya menjaga mental yang sehat dan fokus pada proses. Ia ingin agar para pemain tidak terlena dengan hasil memuaskan di pertandingan awal sehingga mereka tetap waspada menghadapi tantangan berikutnya.
Mental yang kuat sangat dibutuhkan untuk menapak ke tahap berikutnya dalam turnamen ini, mengingat lawan-lawannya semakin kompetitif. Filipina dan Malaysia adalah contoh nyata tim dengan kualitas yang layak diwaspadai, yang sudah menunjukkan performa solid di fase grup.
Strategi dan Harapan untuk Kemenangan Berkelanjutan
Dari sisi strategi, Erick memberi sinyal bahwa kemenangan besar atas Brunei adalah momentum awal yang harus diikuti dengan konsistensi dan kerja keras. Pelatih Gerald Vanenburg harus bisa terus memacu para pemain agar performa maksimal tidak hanya pada pertandingan perdana, melainkan juga berlanjut hingga fase semifinal dan final.
Dukungan terhadap pelatih juga terlihat dari keyakinan Erick bahwa Vanenburg sudah memulai kiprahnya dengan sangat baik. Ini penting untuk membangun kepercayaan diri tim dan memastikan stabilitas dalam pendekatan permainan.
Fokus pada Tantangan Berikutnya: Filipina dan Malaysia
Kemenangan 8-0 atas Brunei memang membanggakan, namun tantangan sesungguhnya baru akan dimulai saat melawan Filipina dan Malaysia yang sudah terbukti memiliki kualitas dan daya juang tinggi. Erick ingin memastikan bahwa Timnas U-23 tidak meremehkan lawan dan mampu tampil maksimal.
Kemenangan atas Filipina, yang sebelumnya mengalahkan Malaysia 2-0, sangat krusial untuk membuka peluang Timnas U-23 memastikan tiket ke semifinal dan menjaga peluang meraih gelar juara.
Penghargaan untuk Pemain dan Tim
Pujian Erick tidak hanya untuk pelatih, tetapi juga untuk para pemain, terutama Jens Raven yang mencetak enam gol. Meski demikian, Erick mengingatkan semua bahwa jumlah gol yang dicetak dalam satu pertandingan bukanlah ukuran akhir dari kualitas tim, melainkan konsistensi dan performa di laga berikutnya yang akan menentukan keberhasilan.
Membangun Semangat Tim yang Realistis dan Kompetitif
Pesan Erick ini menggambarkan upaya membangun mental juara yang realistis, di mana tim tidak terbawa euforia kemenangan besar, tapi tetap waspada dan siap menghadapi setiap pertandingan dengan semangat kompetitif tinggi.
Hal ini penting agar Timnas U-23 Indonesia mampu melewati fase grup dengan performa stabil dan siap bertarung hingga babak akhir turnamen.
Kemenangan besar 8-0 atas Brunei memberikan suntikan semangat bagi Timnas U-23 Indonesia, namun Erick Thohir dengan tegas mengingatkan bahwa ini bukan ukuran kekuatan tim yang sebenarnya. Fokus utama harus tertuju pada laga berikutnya melawan Filipina yang sudah membuktikan diri sebagai lawan tangguh.
Pesan Erick menegaskan pentingnya mental yang kuat, fokus, dan kerja keras berkelanjutan. Dengan dukungan pelatih Gerald Vanenburg dan performa impresif para pemain seperti Jens Raven, Indonesia masih berpeluang besar untuk melaju jauh dan menjadi juara Piala AFF U-23 2025.
Perjalanan masih panjang, dan sikap rendah hati serta kesiapan menghadapi lawan-lawan berat akan menjadi kunci kesuksesan Garuda Muda dalam meraih prestasi gemilang di ajang ini.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Kolaborasi IPB NUS Dorong Transformasi Sistem Pangan
- 29 Juli 2025
3.
MIND ID Targetkan Produksi Aluminium 900 Ribu Ton
- 29 Juli 2025
4.
Danantara Siap Luncurkan Holding Investasi BUMN
- 29 Juli 2025