Kepala Pusat Kesehatan TNI Bersama BPJS Kesehatan Lakukan Supervisi ke Fasilitas Kesehatan TNI di Wilayah Medan, Sumatera Utara

Kepala Pusat Kesehatan TNI Bersama BPJS Kesehatan Lakukan Supervisi ke Fasilitas Kesehatan TNI di Wilayah Medan, Sumatera Utara

JAKARTA - Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A(K)., M.Kes., M.A.R.S., S.H., M.H., memimpin kegiatan supervisi ke sejumlah fasilitas kesehatan TNI (Faskes TNI), yang meliputi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL), yang berada di wilayah Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Integrasi, dr. Tanto Budiharto, Sp.JP., MARS., yang turut mendampingi dalam pengawasan dan evaluasi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada prajurit TNI dan masyarakat umum.

Tujuan Supervisi untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI ini bertujuan untuk memeriksa dan memastikan bahwa fasilitas kesehatan TNI, baik di tingkat pertama maupun tingkat lanjut, memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh TNI dan BPJS Kesehatan. Selain itu, supervisi ini juga untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan TNI dapat mendukung penyelenggaraan layanan kesehatan yang terintegrasi dengan sistem layanan kesehatan nasional, terutama yang berkaitan dengan peserta BPJS Kesehatan.

Baca Juga

MG4 EV Max Hadir, Mobil Listrik Canggih Indonesia

"Supervisi ini penting untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan TNI dapat terus memberikan pelayanan yang berkualitas, baik kepada anggota TNI maupun masyarakat, sesuai dengan standar yang diharapkan. Kami juga bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh peserta," kata Mayjen TNI Dr. Yenny Purnama saat melakukan kunjungan di salah satu fasilitas kesehatan TNI di Medan.

Rangkaian Supervisi dan Kegiatan yang Dilakukan

Selama supervisi, tim yang dipimpin oleh Mayjen TNI Dr. Yenny Purnama mengunjungi berbagai fasilitas kesehatan TNI, termasuk FKTP dan FKTL di wilayah Medan, untuk mengevaluasi pelaksanaan program kesehatan yang terintegrasi antara TNI dan BPJS Kesehatan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang ada mampu memberikan pelayanan kesehatan yang efisien, aman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan supervisi ini sejumlah pejabat penting dari berbagai sektor terkait, termasuk Ketua Asosiasi Faskes TNI Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL(K)., M.A.R.S., serta Direktur Kesehatan Ditjen Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Marsma TNI dr. Mukti Arja Berlian., Sp.PD., S.I.P., yang mendampingi Kepala Pusat Kesehatan TNI dalam kegiatan ini. Selain itu, hadir pula perwakilan dari masing-masing Angkatan di TNI, seperti Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (Wakapuskesad) Brigjen TNI dr. Hadi Juanda, Sp.PD., Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksma TNI dr. Sujoko Purnomo, Sp.B., dan Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Udara (Kadiskesau) Marsma TNI dr. Swasono R., Sp.THT-KL., M.Kes.

Selain itu, dari pihak BPJS Kesehatan, hadir juga Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan Ir. David Bangun, M.Eng., IPU, ASEAN Eng., dan Deputi Direksi Bidang Manajemen Mutu Layanan BPJS Kesehatan dr. Eddy Sulistijanto Hadie, M.M., AAK., CHRPE., CGRCP., CHIA, yang turut berperan dalam memastikan bahwa sistem kesehatan yang ada di Faskes TNI terintegrasi dengan baik dengan program BPJS Kesehatan.

Kerja Sama TNI dan BPJS Kesehatan untuk Meningkatkan Pelayanan

Melalui supervisi ini, pihak BPJS Kesehatan juga melakukan evaluasi terhadap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan mereka, memastikan bahwa layanan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan berjalan dengan baik. Integrasi antara layanan kesehatan TNI dan BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih terjangkau dan mudah diakses, baik oleh anggota TNI maupun masyarakat umum yang menjadi peserta BPJS.

"Kerja sama antara TNI dan BPJS Kesehatan sangat penting untuk memperluas akses kesehatan bagi seluruh anggota TNI dan masyarakat. Melalui supervisi ini, kami ingin memastikan bahwa fasilitas kesehatan TNI dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat yang menggunakan fasilitas ini dapat merasakan manfaat yang optimal," ujar Ir. David Bangun, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan.

Pentingnya Standarisasi Pelayanan Kesehatan TNI

Salah satu fokus utama dalam supervisi ini adalah memastikan bahwa standar pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan TNI tetap terjaga, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi medis dan sistem manajemen rumah sakit. Hal ini sangat penting untuk menjamin kualitas pelayanan yang tidak hanya mencakup diagnosis yang akurat, tetapi juga pengobatan yang efektif dan fasilitas medis yang memadai.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Faskes TNI, baik untuk prajurit TNI maupun masyarakat umum. Supervisi ini merupakan salah satu langkah untuk memastikan bahwa fasilitas yang kami miliki sesuai dengan perkembangan kebutuhan kesehatan yang ada," tambah dr. Tanto Budiharto, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Integrasi Puskes TNI.

Harapan Terhadap Masyarakat dan Penerima Layanan Kesehatan

Dalam kesempatan ini, Kepala Pusat Kesehatan TNI juga berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan TNI dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi, bagi anggota TNI yang membutuhkan layanan kesehatan, fasilitas kesehatan TNI telah menyediakan berbagai macam pelayanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin hingga perawatan medis lanjutan.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih aktif dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, terutama di Faskes TNI. Dengan adanya sistem yang terintegrasi antara BPJS Kesehatan dan TNI, kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan layanan kesehatan mendapatkan akses yang baik," kata Mayjen TNI Dr. Yenny Purnama.

Evaluasi dan Rencana Pengembangan Layanan Kesehatan TNI

Dalam rangka memastikan pelayanan yang optimal, kegiatan supervisi ini juga dilanjutkan dengan evaluasi terkait kinerja fasilitas kesehatan TNI dan BPJS Kesehatan. Evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi area yang masih perlu diperbaiki dan merumuskan langkah-langkah pengembangan lebih lanjut.

Pihak Puskes TNI berencana untuk terus melakukan inovasi dan pembaruan dalam layanan kesehatan, baik untuk prajurit TNI maupun masyarakat umum, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang TNI dalam memastikan kesehatan prajurit dan masyarakat tetap terjaga dengan baik.