Diskon PPN Rumah Diperpanjang, Penyaluran KPR Terus Tumbuh

Diskon PPN Rumah Diperpanjang, Penyaluran KPR Terus Tumbuh
Diskon PPN Rumah Diperpanjang, Penyaluran KPR Terus Tumbuh

JAKARTA - Pemerintah kembali memberikan kabar baik bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah idaman dengan memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% untuk pembelian rumah hingga tahun 2026. 

Kebijakan ini menjadi stimulus penting dalam mendukung sektor properti dan sekaligus mempermudah masyarakat memperoleh rumah dengan harga lebih terjangkau.

Sebelumnya, program insentif ini dijadwalkan berakhir pada akhir 2025 sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 60/2025. Namun, berkat persetujuan dari kementerian terkait, termasuk Kementerian Perumahan dan Keuangan, insentif ini resmi diperpanjang hingga tahun depan. 

Baca Juga

Peluang Karier Relationship Officer BCA untuk Lulusan Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa PPN DTP akan tetap berlaku untuk rumah dengan harga hingga Rp2 miliar.

“PPN DTP properti tadi disetujui oleh Kementerian Perumahan dan Pak Menteri Keuangan. PPN ditanggung pemerintah ini diberlakukan 2026. Jadi PPN DTP sampai dengan Rp2 miliar itu diberlakukan sampai tahun depan 2026,” jelas Airlangga.

Kondisi Penyaluran KPR di Tengah Insentif Pajak

Seiring dengan kebijakan tersebut, Bank Indonesia melaporkan perkembangan positif pada penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan kredit konsumsi. 

Pada Agustus 2025, KPR tercatat tumbuh 7,1% secara tahunan, mencapai Rp824,1 triliun, meningkat dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar Rp820,3 triliun.

Selain itu, total kredit properti yang mencakup KPR, Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), dan kredit properti lain juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 4,6% year on year, atau mencapai Rp1.458,1 triliun. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya 4,3% YoY.

Bank Indonesia menilai bahwa pertumbuhan kredit properti ini tidak terlepas dari efek positif insentif pajak yang membantu menekan biaya pembelian rumah, sehingga membuat masyarakat lebih berminat mengajukan kredit.

Peran Besar Bank-Bank Terbesar dalam Penyaluran KPR

Data penyaluran KPR juga mencerminkan kinerja positif dari bank-bank besar di Indonesia pada semester I tahun 2025. Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan nilai kredit dan pembiayaan sektor perumahan naik 6,2% menjadi Rp317,77 triliun. 

Sementara itu, kredit sektor non-perumahan juga mengalami kenaikan sebesar 10,5% YoY menjadi Rp58,34 triliun.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan komitmennya mendukung program perumahan nasional dan menyediakan akses pembiayaan bagi berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok berpenghasilan rendah. 

“Kami secara proaktif berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di sektor perumahan untuk mempercepat penyediaan hunian yang layak dan terjangkau, termasuk kerja sama dengan investor dalam dan luar negeri,” ujar Nixon.

Bank besar lainnya juga mencatat kenaikan penyaluran KPR. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyalurkan kredit KPR sebesar Rp137,6 triliun, tumbuh 8,4% YoY. 

PT Bank Negara Indonesia (BNI) dengan penyaluran Rp68,4 triliun, tumbuh 9,9%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan paling tinggi sebesar 13,8% YoY dengan penyaluran Rp67,9 triliun.

BRI juga mengalami peningkatan penyaluran KPR senilai Rp62,4 triliun atau tumbuh 13,3% YoY, dengan pembiayaan KPR mendominasi 29,4% dari total kredit konsumer yang mencapai Rp212,4 triliun. Total kredit konsumer BRI juga tumbuh 10,5% YoY selama periode tersebut.

Ketentuan Insentif PPN 100% untuk Pembelian Rumah

Insentif PPN 100% ini berlaku untuk pembelian rumah baru siap huni dengan harga jual sampai Rp2 miliar. Untuk rumah dengan harga antara Rp2 miliar sampai Rp5 miliar, PPN hanya ditanggung pemerintah untuk bagian harga sampai Rp2 miliar. Sisanya akan dikenakan tarif PPN normal.

Insentif ini diberikan kepada Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing yang memenuhi syarat kepemilikan properti di Indonesia, dengan ketentuan bahwa setiap orang hanya dapat menggunakan insentif ini untuk satu unit hunian saja.

Selain itu, insentif PPN DTP tidak berlaku apabila pembelian dilakukan lebih dari satu unit rumah, uang muka dibayarkan sebelum masa insentif berlaku, atau unit rumah dialihkan kepemilikannya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

Dampak Positif bagi Sektor Properti dan Masyarakat

Perpanjangan insentif PPN 100% ini tidak hanya berdampak pada peningkatan permintaan KPR, tapi juga membantu pertumbuhan sektor properti yang berkontribusi besar pada perekonomian nasional. 

Dengan harga rumah yang menjadi lebih terjangkau, masyarakat dari berbagai kalangan, terutama keluarga muda dan berpenghasilan menengah, semakin terbantu dalam memiliki hunian layak.

Dukungan bank-bank besar dalam menyalurkan KPR juga memperkuat akses pembiayaan bagi masyarakat, sehingga dapat menggerakkan roda sektor properti sekaligus memberikan kontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Perpanjangan kebijakan PPN DTP 100% hingga 2026 memberikan angin segar bagi masyarakat yang sedang berencana membeli rumah. 

Kondisi penyaluran KPR yang menunjukkan tren positif menjadi indikator bahwa insentif ini efektif mendorong sektor properti dan membantu masyarakat mendapatkan rumah impian dengan lebih mudah dan biaya lebih rendah.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, mulai pemerintah hingga perbankan, diharapkan momentum ini bisa terus dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan perumahan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Huawei Watch GT 6 Series: Fitur Lengkap dan Spesifikasi Canggih

Huawei Watch GT 6 Series: Fitur Lengkap dan Spesifikasi Canggih

Vivo V60 Lite Hadir dengan Fitur Lengkap dan Spesifikasi Canggih

Vivo V60 Lite Hadir dengan Fitur Lengkap dan Spesifikasi Canggih

Realme 15x 5G Tawarkan Performa Cepat dan Fitur Lengkap Smartphone

Realme 15x 5G Tawarkan Performa Cepat dan Fitur Lengkap Smartphone

itel SUPER 26 ULTRA Tawarkan Baterai 6000mAh dan Gaming Nyaman

itel SUPER 26 ULTRA Tawarkan Baterai 6000mAh dan Gaming Nyaman

Spesifikasi Honor Magic8 Pro Unggul, RAM 16GB dan AI Cerdas

Spesifikasi Honor Magic8 Pro Unggul, RAM 16GB dan AI Cerdas