JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa layanan energi di seluruh Indonesia akan tetap berjalan dengan lancar selama Ramadan dan periode arus mudik. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dalam acara Media Briefing yang digelar di Grha Pertamina. Dalam kesempatan tersebut, Simon menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan operasional energi tetap stabil tanpa gangguan sedikit pun.
Simon menyatakan bahwa Pertamina siap menyambut periode yang sibuk ini dan memastikan distribusi energi untuk masyarakat Indonesia tetap berjalan dengan baik. "Kami akan memastikan bahwa distribusi energi kepada seluruh masyarakat Indonesia berjalan lancar dan tanpa hambatan," ujarnya.
Pertamina juga menambahkankan bahwa koordinasi yang lebih erat dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) menjadi prioritas untuk menjaga keandalan operasional. Upaya ini bertujuan agar seluruh infrastruktur energi di Indonesia dapat berfungsi secara optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya selama periode peningkatan permintaan energi yang biasanya terjadi pada bulan Ramadan dan musim mudik.
Selain itu, Simon juga menyebutkan bahwa Pertamina terus berkomitmen untuk memperbaiki sistem tata kelola agar lebih transparan dan efisien. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih optimal kepada masyarakat. "Kami akan terus berusaha untuk memperbaiki sistem tata kelola yang lebih baik dan lebih transparan di seluruh aspek operasional kami, untuk memastikan layanan energi yang lebih baik bagi masyarakat," tambah Simon.
Koordinasi dan Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai langkah antisipasi menghadapi cuaca buruk serta potensi bencana alam yang dapat memengaruhi distribusi energi. "Kami telah memperkuat stok cadangan energi di daerah-daerah rawan bencana serta menyiapkan rute alternatif untuk distribusi energi," ujar Mars Ega.
Mars Ega juga menambahkan bahwa Pertamina bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau cuaca dan peta daerah rawan bencana. Dengan dukungan dari BMKG, Pertamina dapat melakukan identifikasi lebih dini terkait potensi gangguan yang dapat terjadi selama periode mudik. “Dengan akses informasi dari BMKG, kami dapat lebih siap menghadapi segala kemungkinan dan memastikan tidak ada kendala dalam pendistribusian energi," tambah Mars Ega.
Selain itu, Pertamina akan menyiagakan mobil tangki kantong yang akan ditempatkan di jalur-jalur mudik. Kendaraan tangki ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan energi di sepanjang jalur mudik, khususnya bagi para pemudik yang memerlukan bahan bakar dalam perjalanan jauh. "Kami juga telah menyiapkan motorist yang siap melayani kebutuhan darurat, dan mereka akan dapat mengantarkan BBM langsung ke lokasi yang membutuhkan," jelas Mars Ega.
Masyarakat pun dapat menghubungi Pertamina Call 135 untuk meminta bantuan darurat. Motorist yang ditugaskan akan mengantar bahan bakar ke lokasi yang membutuhkan, dengan izin dari pihak kepolisian untuk dapat masuk ke jalur tol, jika diperlukan.
Komitmen Pertamina untuk Menyediakan Energi yang Berkelanjutan
Pertamina juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan energi yang lebih berkelanjutan. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa perusahaan tetap fokus melayani kebutuhan energi masyarakat, baik di bulan Ramadan maupun pada saat arus mudik. "Pertamina berkomitmen untuk memastikan layanan energi tetap optimal, dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik," ujar Fadjar.
Di tengah fokus pada operasional energi, Pertamina juga terus berupaya mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai inisiatif dan program yang mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Sebagai pemimpin dalam bidang transisi energi, Pertamina mendorong penggunaan energi terbarukan serta implementasi teknologi ramah lingkungan. Program-program tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diintegrasikan dalam seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan.
Sebagai bagian dari langkah keberlanjutan, Pertamina terus mengedepankan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam setiap kebijakan yang diterapkannya. Fokus ini tidak hanya untuk mendukung kelancaran operasional energi, tetapi juga untuk memastikan bahwa semua kegiatan perusahaan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan berbagai upaya antisipasi dan koordinasi yang telah dilakukan, Pertamina siap menghadapi tantangan selama Ramadan dan musim mudik tahun ini. Keandalan distribusi energi menjadi prioritas utama perusahaan, untuk memastikan setiap masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan energi yang aman dan cukup. Pertamina, sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, akan terus menjaga komitmennya dalam menghadirkan pelayanan terbaik dan berkelanjutan, demi menciptakan masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan adanya kesiapan dan langkah proaktif yang dilakukan oleh Pertamina, diharapkan seluruh kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan lancar, tanpa adanya gangguan yang berarti.