JAKARTA - Pada September 2025, pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok harian.
Berbeda dengan sebelumnya, kini masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor desa atau kelurahan hanya untuk mengecek status penerimaan bansos. Pemerintah telah menyediakan cara praktis melalui HP yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Akses online ini menjadi solusi efektif, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan waktu atau transportasi.
Melalui layanan digital resmi, masyarakat dapat memastikan hak mereka dengan cepat dan transparan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi agar semakin mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Cara Cek BPNT Lewat Website Resmi Kemensos
Langkah pertama untuk mengecek status penerimaan bansos adalah melalui laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Caranya cukup mudah, hanya dengan mengisi data diri sesuai KTP. Berikut langkah-langkahnya:
Buka situs resmi cek bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
Masukkan data wilayah lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan tempat tinggal.
Ketik nama lengkap sesuai dengan KTP agar data dapat diverifikasi dengan tepat.
Masukkan kode captcha yang muncul di layar untuk validasi keamanan.
Klik tombol “Cari Data”.
Apabila NIK Anda tercatat sebagai penerima, sistem akan menampilkan tabel berisi informasi status, periode pencairan, dan keterangan tambahan. Sebaliknya, jika nama tidak tercantum, maka akan muncul notifikasi “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Metode ini menjadi pilihan yang paling cepat karena tidak membutuhkan aplikasi tambahan dan bisa langsung diakses dari browser HP.
Cara Cek BPNT Lewat Aplikasi Resmi
Selain melalui laman Kemensos, masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi resmi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan pengecekan secara rutin.
Berikut panduan penggunaannya:
Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
Jika belum memiliki akun, pilih menu “Buat Akun Baru”, lalu lengkapi data diri sesuai KTP.
Buat username dan password untuk login.
Setelah akun aktif, masuk menggunakan username dan password yang sudah dibuat.
Pada halaman utama, pilih menu “Cek Bansos”.
Masukkan data wilayah sesuai identitas KTP, mulai dari provinsi hingga kelurahan.
Ketik nama lengkap sesuai KTP, lalu klik “Cari Data”.
Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan hasil pencarian.
Dengan aplikasi ini, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi tambahan terkait jadwal pencairan serta lokasi penyaluran bansos.
Nominal BPNT yang Dicairkan September 2025
Untuk periode September 2025, setiap penerima BPNT akan mendapatkan bantuan senilai Rp200.000. Bantuan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok keluarga penerima manfaat.
Namun, bagi masyarakat yang belum menerima pencairan sejak Juli 2025, pemerintah memberikan penyesuaian. Mereka akan memperoleh akumulasi dana sebesar Rp600.000 pada bulan ini. Dengan demikian, hak penerima tetap terjaga meskipun terjadi keterlambatan pencairan di bulan sebelumnya.
Penyaluran dana dilakukan melalui rekening yang telah terdaftar di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Pencairan dapat dilakukan lewat mesin ATM, kantor cabang bank terkait, maupun kantor pos terdekat.
Transparansi dan Efisiensi Penyaluran
Pemerintah berkomitmen menjaga transparansi dalam penyaluran bansos. Lewat sistem digital, proses verifikasi penerima menjadi lebih akurat dan meminimalisir terjadinya kesalahan. Selain itu, masyarakat tidak perlu lagi antre panjang hanya untuk memastikan status penerimaan bantuan.
Pendekatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan efisiensi waktu sekaligus mempercepat penyaluran bansos agar tepat sasaran. Dengan begitu, manfaat bantuan bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
Manfaat Akses Digital bagi Penerima Bansos
Kemudahan pengecekan bansos lewat HP membawa sejumlah manfaat, antara lain:
Hemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu datang ke kantor desa.
Transparansi lebih tinggi, masyarakat bisa langsung memastikan status penerimaan.
Akses lebih merata, terutama untuk warga di daerah terpencil yang sulit menjangkau kantor pemerintahan.
Meningkatkan literasi digital, mendorong masyarakat terbiasa menggunakan layanan online resmi pemerintah.
Dengan adanya transformasi digital ini, pemerintah berupaya agar penyaluran bansos tidak hanya cepat tetapi juga lebih akuntabel.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) September 2025 kembali hadir untuk mendukung masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini, proses pengecekan dapat dilakukan dengan mudah lewat HP, baik melalui laman resmi Kemensos maupun aplikasi Cek Bansos.
Dengan nominal bantuan Rp200.000 per bulan, atau hingga Rp600.000 bagi penerima yang tertunda, program ini diharapkan dapat benar-benar meringankan beban keluarga penerima manfaat. Transparansi serta kemudahan akses menjadi bukti nyata bahwa pemerintah semakin serius dalam memberikan layanan yang cepat, tepat, dan efisien.