Jakarta,  Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengonfirmasi bahwa pasokan energi primer terjamin aman menjelang momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. Secara nasional, rata-rata cadangan energi primer saat ini mencapai lebih dari 20 hari operasi (HOP).   Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan komitmen PLN dalam memberikan pasokan listrik yang andal untuk operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), sehingga seluruh masyarakat dapat merayakan momen penting seperti Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.   "Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi. Kami berkomitmen untuk memberikan pasokan energi primer yang memadai bagi PLTU, sehingga momen bersejarah ini dapat dinikmati dengan sepenuhnya," ungkap Iwan.   Iwan juga memastikan bahwa rantai pasok diperkuat dan kebutuhan energi primer seluruh unit pembangkit tercukupi menjelang Idul Fitri 1445 H. Dia menegaskan bahwa pasokan batubara untuk PLTU PLN dalam kondisi aman, dengan stok rata-rata di atas 20 HOP.   Menambahkan, Mamit Setiawan, Sekretaris Perusahaan PLN EPI, dalam acara Media Iftar di Jakarta pada Kamis (4/4), menyatakan bahwa kesiapan energi primer juga didukung oleh sektor minyak dan gas yang dalam kondisi aman. Pasokan gas mencapai volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali, 226,03 BBTU untuk Sumatera, 53,56 BBTU untuk Kalimantan, dan 35,86 BBTU untuk Sulawesi. Sementara itu, pasokan BBM juga mencapai rata-rata cadangan 14,3 HOP di seluruh wilayah.   Demi menjaga keamanan suplai listrik selama Idul Fitri 1445 H, PLN telah menetapkan masa siaga Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 H mulai dari 03 hingga 19 April 2024. Dalam periode ini, PLN menyediakan 2.766 posko di seluruh Indonesia, dengan 81.591 personel yang bertugas.